"Orang tua menitipkan anaknya ke lirboyo itu agar menjadi orang yang berakhlakul karimah. Tempat terbaik melatih diri untuk menjadi orang yang berakhlakul karimah adalah di Pondok Pesantren. Karena di pesantren ada peraturan yang ketat. Untuk bisa berakhlakul karimah harus dilakukan secara bertahap.
Ibadah pada Allah kalau ditekuni dan dijalankan terus menerus akan semakin nikmat, semakin ketagihan. Termasuk ibadah adalah menuntut ilmu. Santri itu kalau sudah kerasan di pondok, nggak pulang-pulang.
Suatu kelebihan santri adalah tidak pernah pacaran, santri kok pacaran, berarti santri gadungan.
Pernikahan yang berangkat dari pacaran tidak bahagia, karena saat pacaran, yang diperlihatkan cuma kebaikannya saja. Menurut islam, pacaran dilarang.
# Penggalan Mauidhah Hasanah KH. Idris Marzuki saar pembekalan liburan, malam ujian terakhir di serambi masjid Lirboyo
0 komentar:
Posting Komentar