Rabu, 22 April 2015

Melihat dengan Pandangan Kasih

       Sekelompok pemuda berjalan sempoyongan membawa alat musik dan minuman keras di depan Syaikh Ma'ruf Al Karkhi dan murid-muridnya. Salah seorang muridnya berkata, "Wahai tuankum berdo'alah kepada Allah agar mereka celaka."
      Kemudian Syaikh menjawab, "Baik, angkat dan tengadahkan tangan kalian ke langit. Kita berdo'a bersama." Para murid mengangkat tangan mereka, bersiap mengamini do'a gurunya.
       Syaikh memulai do'anya, " Ya allah, seperti Engkau membuat mereka di dunia, bahagiakanlah mereka di akherat". Para muridnya tersentak kaget. Yang mereka harapkan adalah do'a agar para pemuda itu celaka, karena telah berbuat maksiat di depan umum. Gurunya justru berdo'a dengan do'a yang tidak mereka pahami. Akhirnya sang syaikh menjelaskan, "Wahai anak-anakku, jika Allah membuat mereka bahagia di akherat berarti Allah menerima taubat mereka. Kita tadi itu mengharapkan lewat do'a agar mereka mau bertaubat."
       Seharusnya kita trenyuh dan melihat dengan pandangan kasih dengan mendoakan baik saat melihat saudara kita melakukan maksiat. Bukan justru mencelanya dan mengharapkan keburukan. Mari kita do'akan saudara-saudara kita yang belum mendapatkan petunjuk Allah.

0 komentar:

Posting Komentar