Petuah Bijak : Mempeng Ngaji
"Sing penting ngaji. Senajan anake wonk ngarit nek gelem ngaji yo pinter. Anake wonk ngalim ra gelem ngaji yo ra pinter. Sing penting ngaji sing tenanan."
Kisah Motivasi : Toko Istri
Sebuah toko yang menjual istri baru, dibuka dimana pria dapat memilih wanita untuk dijadikan sebagai seorang istri. Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk, terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut : "kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI".
Ulama Nusantara : Rahasia Keberanian Kiai Mahrus Ali
Pada tahun 1977 di masa Orde Baru, orang islam membentuk sebuah partai untuk mengikuti pemilihan umum pada masa itu. Kemudian diadakanlah kampanye di kota kediri. Pembicara yang diundang salah satunya adalah (alm) KH. Imron Hamzah.
Ulama Salaf : Melihat dengan Pandangan Kasih
Sekelompok pemuda berjalan sempoyongan membawa alat musik dan minuman keras di depan Syaikh Ma'ruf Al Karkhi dan murid-muridnya. Salah seorang muridnya berkata, "Wahai tuankum berdo'alah kepada Allah agar mereka celaka."
Renungan Penggugah : Berita Gembira Untuk Para Remaja
Umumnya para pemuda itu tidak kuat menahan godaan nafsunya, sehingga berkali-kali melakukan maksiat. Kadang muncul penyesalan yang membuat dia bertaubat dan kembali kepada Allah. Namun di waktu yang lain, ia melakukan maksiat itu lagi, kemudian menyesal dan bertaubat. Itu terjaid berulang kali.
Selasa, 28 April 2015
Permohonan Untuk Para Ayah dan Ibu
Jendela
Jangan Tertipu Tampilan Luar
Baca Ini Dulu Sebelum Melukai Wanita
Senin, 27 April 2015
Pernikahan Diawali Pacaran = Tidak Bahagia
Nasehat KH. Ma’shum Jauhari
Kearifan Kiai Mengatasi Santri Nakal
Empat Istri Kita
Berkat Debu, Terbebas dari Siksa Kubur
Jumat, 24 April 2015
Perangkap Tikus
Nabi dan Yahudi Buta
Keindahan Dibalik Perbedaan
Kamis, 23 April 2015
Misteri Waktu
Nikmat Itu Juga Karena Usaha Orang Lain
Wasiat KH. Marzuqi Dahlan
- Semua tata tertib dan peraturan pondok pesantren hendaknya ditegakkan dan dipatuhi dan jangan sekali-kali diubah.
- Semua santri harus tetap tekun belajar dan mempertinggi himmah karena demikian itu berarti sadar dan mau menghidupkan budaya belajar ala pondok pesantren.
- Beliau amat keberatan jika ada santri yang mengalami musibah atau cobaan hidup lantas mengubah keikhlasan niat menuntut ilmu, bimbang atau bahkan berbelok menjadi keduniawian.
Barokah Silaturrahim
#Diterjemah dari kitab Minan Kubra
Filosofi Garam
Rabu, 22 April 2015
Mempeng Ngaji
Toko Istri
Berita Gembira Untuk Para Remaja
Melihat dengan Pandangan Kasih
Rahasia Keberanian Kiai Mahrus Ali